Yang perlu diketahui tentang
bisnis properti adalah bisnis ini merupakan bisnis yang sangat
kompetitif karena pemilik properti harus bersaing ekstra dengan pemilik
atau agen properti lain agar tetap bertahan. Sudah banyak tips atau
seminar yang diselenggarakan oleh penyedia jasa penjualan maupun
properti.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan agar properti cepat terjual:
1. Penawaran harga yang wajar
Dengan mematok harga yang wajar, maksudnya harga standar bagi calon pembeli. Jangan menawarkan harga jauh diatas harga pasar daerah sekitar, karena calon pembeli Anda tidaklah bodoh. Untuk mendapatkan harga standar daerah sekitar, Anda harus melakukan survey terlebih dahulu untuk mencari tahu.
Dengan mematok harga yang wajar, maksudnya harga standar bagi calon pembeli. Jangan menawarkan harga jauh diatas harga pasar daerah sekitar, karena calon pembeli Anda tidaklah bodoh. Untuk mendapatkan harga standar daerah sekitar, Anda harus melakukan survey terlebih dahulu untuk mencari tahu.
2. Berikan tampilan properti yang menarik
Calon pembeli biasanya akan menilai properti yang Anda tawarkan dari pandangan pertamanya. Ini penilaian secara global dilihat dari pandangan sekilas. Setelah menilai penampilan keseluruhan barulah calon pembeli tersebut akan menilai secara detail. Oleh karena itu jangan pernah ragu untuk memoles properti Anda dengan tampilan yang menarik, seperti taman, mengganti plafon yang menguning, melap kaca jendela, dan sebagainya.
Calon pembeli biasanya akan menilai properti yang Anda tawarkan dari pandangan pertamanya. Ini penilaian secara global dilihat dari pandangan sekilas. Setelah menilai penampilan keseluruhan barulah calon pembeli tersebut akan menilai secara detail. Oleh karena itu jangan pernah ragu untuk memoles properti Anda dengan tampilan yang menarik, seperti taman, mengganti plafon yang menguning, melap kaca jendela, dan sebagainya.
3. Promosikan properti Anda melalui media
Suatu properti yang bagus tidak akan mendatangkan calon pembeli tanpa adanya promosi. Sehingga pemilik properti dituntut untuk mempromosikan properti mereka di berbagai media, misalnya koran, majalah, website, spnduk, brosur, maupun open house. Dengan promosi diharapkan properti yang dimiliki akan semakin dikenal sehingga membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Suatu properti yang bagus tidak akan mendatangkan calon pembeli tanpa adanya promosi. Sehingga pemilik properti dituntut untuk mempromosikan properti mereka di berbagai media, misalnya koran, majalah, website, spnduk, brosur, maupun open house. Dengan promosi diharapkan properti yang dimiliki akan semakin dikenal sehingga membuka peluang bisnis yang lebih luas.
4. Berikan nilai lebih properti
Fasilitas dalam suatu perumahan atau properti yang Anda jual dapat memberikan nilai lebih, misalnya sekolah, sarana olah raga, tempat ibadah, tempat rekreasi, dan fasilitas lain. Akses menuju lokasi properti yang Anda jual juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli atau tidak. Apakah mudah dijangkau, tersedia angkutan umum, dilalui jalur 3 in 1, atau kemungkinan akses lain. Jika sudah menemukan fasilitas dan akses properti Anda, maka boleh-boleh saja jika ingin menambahkan nilai. Namun jika properti Anda tidak memiliki fasilitas yang dapat diunggulkan maka ini bisa menjadi hambatan. Oleh karena itu telitilah sebelum memberikan harga.
Fasilitas dalam suatu perumahan atau properti yang Anda jual dapat memberikan nilai lebih, misalnya sekolah, sarana olah raga, tempat ibadah, tempat rekreasi, dan fasilitas lain. Akses menuju lokasi properti yang Anda jual juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli atau tidak. Apakah mudah dijangkau, tersedia angkutan umum, dilalui jalur 3 in 1, atau kemungkinan akses lain. Jika sudah menemukan fasilitas dan akses properti Anda, maka boleh-boleh saja jika ingin menambahkan nilai. Namun jika properti Anda tidak memiliki fasilitas yang dapat diunggulkan maka ini bisa menjadi hambatan. Oleh karena itu telitilah sebelum memberikan harga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar